Terobosan Pertanian Parepare: Wali Kota Tasming Hamid Pimpin Panen Perdana Benih Padi, Targetkan Jadi Pusat Benih Unggulan
MIZANNEWS.ID_PAREPARE – Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, memimpin langsung panen perdana penangkaran benih padi musim tanam tahun 2025 di lahan persawahan seluas lebih dari 2 hektar di Abbanuangnge, Kelurahan Wattang Bacukiki, Selasa (23/7/2025). Momen penting ini didampingi oleh Kepala Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (PKP) Kota Parepare, Wildana, serta Wakil Ketua DPRD Parepare, Yusuf Lapanna.
Panen kali ini istimewa karena merupakan panen perdana khusus untuk benih padi, bukan padi konsumsi biasa. "Ini panen perdana untuk benih padi. Ini wujud cita-cita kami sejak lima tahun lalu, yaitu menjadikan Kota Parepare sebagai kota mandiri dalam sektor pertanian," ungkap Wildana. Ia menambahkan, "Dulu, petani langsung memanen padinya untuk dikonsumsi. Sekarang, kita panen benih padi."
Wildana juga mengungkapkan bahwa dua tahun lalu, pemerintah Taiwan bahkan sempat mengunjungi lokasi persawahan ini dan memberikan dukungan terhadap program tersebut.
Hasil panen benih padi ini cukup menggembirakan. Dari lahan seluas dua hektar lebih, diperkirakan menghasilkan 10 ton beras benih, yang mampu mencukupi kebutuhan tanam pada lebih dari 400 hektar sawah di Parepare. Saat ini, total lahan pertanian di Parepare mencapai sekitar 700 hektar lebih.
Menanggapi capaian ini, Wali Kota Tasming Hamid menyampaikan rasa syukurnya dan memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung, termasuk para petani dan jajaran Dinas PKP. Meski demikian, ia menyadari keterbatasan lahan pertanian produktif di kota Parepare.
“Kami menyadari area pertanian produktif kita cukup terbatas. Oleh karena itu, saya meminta Kadis PKP untuk mengkaji ulang konsep pertanian kita. Jika memang menguntungkan dan bermanfaat bagi petani, kenapa tidak kita menjadikan Parepare sebagai kota penghasil benih padi?” ujar Tasming Hamid, memberikan sinyal kuat untuk masa depan pertanian Parepare.
Lebih lanjut, Tasming juga menegaskan bahwa pemerintahannya telah merealisasikan janji politik kepada petani dan nelayan, yaitu pemberian perlindungan melalui program asuransi.
"Alhamdulillah, tahun 2025 ini kita sudah wujudkan asuransi bagi petani dan nelayan. Sudah kita anggarkan di APBD Perubahan untuk memasukkan mereka dalam kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan," jelas Tasming.
Panen perdana benih padi ini menandai tonggak penting dalam pengembangan pertanian di Kota Parepare, sekaligus membuka peluang besar untuk menjadikan kota ini sebagai salah satu penghasil benih unggulan di Sulawesi Selatan.