mizannews.id_PAREPARE — Ulang tahun ke-14 Partai NasDem di Kota Parepare tahun ini tidak dirayakan dengan pesta seremonial, melainkan dengan kepedulian yang nyata. Di bawah semangat NasDem Berbagi, jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai NasDem Parepare turun langsung ke masyarakat, menyalurkan bantuan, dan mengunjungi sejumlah lembaga sosial serta keagamaan.
Ketua DPD II Partai NasDem Parepare, Tasming Hamid, menuturkan bahwa peringatan hari lahir partai ini menjadi momen untuk memperkuat nilai kemanusiaan yang selama ini menjadi ruh perjuangan NasDem. Ia menegaskan, ulang tahun bukan sekadar seremonial, melainkan sarana untuk menebar manfaat.
“Kami ingin menghadirkan kehangatan dan kepedulian di tengah masyarakat. Para kader kami bergerak bersama, mendatangi panti jompo, panti asuhan, serta pondok pesantren untuk berbagi kebahagiaan,” ujar Tasming yang juga menjabat sebagai Wali Kota Parepare.
Dalam rangkaian kegiatan itu, rombongan NasDem Parepare menyambangi Panti Asuhan Al Birru dan Pondok Pesantren Tahfidz Qur’an Al Mumtaz Aulad, menyerahkan bantuan, sekaligus berinteraksi langsung dengan para penghuni lembaga tersebut.
Kegiatan berlanjut dengan senam Zumba massal di kawasan wisata PantaiKu, yang diikuti ratusan masyarakat dari berbagai kalangan. Suasana pagi itu berubah semarak, penuh tawa dan semangat kebersamaan—menjadi simbol bahwa politik bisa hadir dengan wajah yang menyehatkan dan menggembirakan.
Sementara itu, Sekretaris DPD II Partai NasDem Parepare, Suyuti, menilai seluruh rangkaian kegiatan ini bukan sekadar bentuk syukur atas usia partai yang kian matang, tetapi juga kesempatan untuk menengok kembali arah perjuangan dan pengabdian NasDem selama 14 tahun berkiprah.
“Puncak kegiatan kami gelar di Posko Induk Partai NasDem Parepare. Di sana kami bersama kader melakukan refleksi—tentang bagaimana partai ini lahir dari semangat perubahan dan terus berupaya memberi arti bagi masyarakat,” tutur Suyuti, yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua I DPRD Parepare.
Melalui semangat NasDem Berbagi, partai ini menunjukkan komitmennya untuk tetap dekat dengan rakyat, menegaskan bahwa perjuangan politik sejati bukan semata soal kekuasaan, tetapi tentang pengabdian, kebermanfaatan, dan kehadiran yang dirasakan masyarakat secara nyata.



