mizannews.id_Suasana Lapangan Merdeka, Kabupaten Bone, tampak semarak pada Jumat (3/10/2025). Ribuan kader PKK dari seluruh penjuru Sulawesi Selatan berkumpul, menjadikan arena tersebut lautan semangat kebersamaan dalam perhelatan Jambore dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK Tingkat Provinsi Sulawesi Selatan Tahun 2025. Tidak kurang dari 1.200 pengurus dan kader PKK hadir, menegaskan bahwa gerakan pemberdayaan keluarga ini terus hidup dan berkembang di berbagai daerah.
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, hadir secara langsung mendampingi Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Andi Arfiah Tasming. Kehadiran keduanya menjadi bentuk dukungan penuh terhadap kader PKK Parepare yang turut serta dalam berbagai kegiatan Jambore. Dengan raut wajah bangga, Tasming menyampaikan apresiasi atas semangat, kekompakan, sekaligus dedikasi kader PKK Parepare yang membawa nama kota di ajang tingkat provinsi.
“Ini bukan sekadar kompetisi atau seremoni, tetapi ruang pembuktian bahwa kader PKK Parepare mampu tampil percaya diri, membawa identitas kota, serta memberi inspirasi bagi banyak pihak. Kita berharap keikutsertaan ini berbuah prestasi membanggakan, dengan tetap menjunjung tinggi nilai kebersamaan,” ujar Tasming.
Acara pembukaan sendiri dilakukan oleh Gubernur Sulawesi Selatan, H. A. Andi Sudirman Sulaiman, yang hadir bersama Ketua TP PKK Sulsel, Hj. Naomi Andi Sudirman. Dalam sambutannya, gubernur menegaskan perlunya dukungan regulasi melalui Peraturan Bupati (Perbup) agar program PKK di daerah memiliki payung hukum yang jelas sekaligus dukungan anggaran yang memadai.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Gubernur menyerahkan satu unit mobil layanan keliling catatan sipil kepada Pemkab Bone sebagai proyek percontohan. Selain itu, ia mengumumkan alokasi dana ratusan juta rupiah untuk pengembangan UMKM, serta proyek multi years bernilai ratusan miliar rupiah yang diperuntukkan bagi Kabupaten Bone.
Ketua TP PKK Sulsel, Hj. Naomi Andi Sudirman, turut mengapresiasi kesiapan Bone sebagai tuan rumah. Menurutnya, penyelenggaraan Jambore kali ini bukan hanya wadah silaturahmi, tetapi juga momentum memperkuat peran PKK dalam memberdayakan perempuan, bahkan hingga lingkup desa.
Bagi Parepare, keikutsertaan dalam Jambore ini memiliki makna lebih dari sekadar kehadiran. Partisipasi tersebut menjadi simbol keterlibatan aktif dalam membangun jaringan solidaritas antar-kader, sekaligus menegaskan bahwa PKK Parepare memiliki kontribusi nyata dalam pembangunan daerah. Kehadiran Wali Kota Tasming Hamid bersama jajaran PKK setempat pun menjadi bukti bahwa pemerintah kota mendukung penuh setiap langkah pemberdayaan yang dilakukan melalui gerakan PKK.
Dengan demikian, Jambore PKK Sulsel 2025 di Bone tidak hanya tercatat sebagai ajang perlombaan dan seremonial, melainkan juga momentum memperkuat tekad kolektif untuk membangun keluarga, masyarakat, dan daerah yang lebih berdaya.