mizannews.id_ PAREPARE -- Pilu masyarakat yang tertimpa musibah kini terobati. Setelah beberapa waktu lalu kebakaran melanda permukiman warga di Kecamatan Soreang, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, turun langsung menemui para korban untuk menyerahkan bantuan kemanusiaan. Langkah ini menjadi bukti nyata bahwa Pemerintah Kota Parepare tidak hanya hadir dalam suka, tetapi juga di tengah duka warganya.
Didampingi unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Tasming menyerahkan bantuan yang bersumber dari berbagai pihak, di antaranya BPBD, Baznas, Polres Parepare, dan Kodim 1405 Mallusetasi. Bantuan tersebut mencakup kebutuhan tanggap darurat hingga dukungan pembangunan rumah layak huni bagi keluarga terdampak.
Penyerahan dilakukan di dua lokasi, yakni di belakang Polsek Soreang dan di Jalan Menara. Pada kesempatan itu, Tasming juga memimpin peletakan batu pertama pembangunan rumah layak huni — sebuah simbol bahwa pemulihan mulai berjalan dan harapan baru kembali dibangun dari puing-puing kebakaran.
Dalam sambutannya, Tasming menegaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian bersama antara pemerintah dan seluruh unsur Forkopimda. “Nilai bantuan mungkin tidak sebanding dengan kerugian yang dialami, namun semangat kebersamaan dan gotong royong jauh lebih bermakna. Yakin dan percaya, setiap musibah pasti ada hikmah di baliknya,” ujar Tasming.
Walikota Parepare Tasming Hamid menuturkan, duka warga juga menjadi duka pemerintah. Karena itu, sinergi antara Pemkot, Baznas, Polres, dan Kodim merupakan bentuk nyata solidaritas terhadap sesama. “Ini bukti bahwa kita tidak sendiri. Ada tangan-tangan tulus yang ingin membantu,” tambahnya.
Tasming menegaskan, kepedulian pemerintah tidak berhenti pada penyaluran bantuan. Ia memastikan bahwa Pemkot Parepare akan terus mendampingi warga hingga seluruh proses pemulihan selesai. “Pemerintah tidak hanya hadir ketika bencana datang, tapi juga dalam masa pemulihan. Inilah komitmen kami untuk selalu dekat dengan rakyat,”