MIZANNEWS.ID_PAREPARE — Pemerintah Kota Parepare kembali menegaskan komitmennya dalam membentuk generasi cerdas dan berdaya saing melalui penguatan budaya literasi di lingkungan pendidikan.
Hal itu ditunjukkan lewat pelaksanaan kegiatan sosialisasi budaya baca dan literasi yang menyasar satuan pendidikan dasar hingga menengah, yang berlangsung di Gedung Panrita, Kantor Perpustakaan Umum Kota Parepare, Rabu (16/7/2025).
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya membangun kebiasaan membaca sebagai fondasi menghadapi tantangan global.
“Sosialisasi seperti ini sangat strategis dalam menumbuhkan generasi yang berpikir kritis dan adaptif. Budaya literasi harus ditanamkan sejak dini, dimulai dari keluarga dan diperkuat di sekolah,” ujar Tasming.
Acara ini juga dirangkaikan dengan penyerahan bantuan buku bacaan dari Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (Perpusnas) sebagai bentuk dukungan terhadap penguatan koleksi bahan bacaan di daerah.
Hadir pula Ketua Tim Penggerak PKK Kota Parepare, Hj. Andi Arfiah Tasming, yang juga dikenal sebagai Bunda Literasi. Dalam paparannya sebagai narasumber, ia menggarisbawahi pentingnya peran keluarga, khususnya ibu, dalam menumbuhkan budaya membaca di rumah.
“Mengajarkan anak membaca bukan hanya soal mengeja huruf, tapi bagaimana mereka mampu memahami dan memaknai informasi. Literasi adalah kunci untuk membangun pola pikir yang bijak dan kritis,” ungkap Andi Arfiah.
Melalui kegiatan ini, Pemkot Parepare menegaskan langkah konkret dalam menciptakan ekosistem pendidikan yang inklusif dan berorientasi pada pembangunan sumber daya manusia yang unggul. Langkah tersebut sejalan dengan visi Parepare sebagai kota pendidikan yang kompetitif di tingkat nasional.