PPDB Parepare Membaik, Buah dari Ketegasan Walikota
Oleh : Dr. Drs. Parman, MM. (Ketua Dewan Pendidikan Kota Parepare)
Opini-Mizannews.id_Dewan Pendidikan Kota Parepare
mengawal proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), kini warga mulai
merasakan perubahan nyata. PPDB semakin menunjukkan wajah yang transparan, akuntabel, dan berkeadilan—hasil
dari sinergi antara pengawasan masyarakat, ketegasan pemerintah, serta
konsistensi Dewan Pendidikan sebagai pengawal moral dan etika pendidikan.
Tahun 2025 merupakan babak baru
Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB), proses SPMB atau PPDB di Parepare mulai
sedikit keluhan dan tidak lagi seperti dahulu. Digitalisasi sistem, keterbukaan
informasi, serta penerapan domisili yang lebih adil telah memberi ruang setara
bagi seluruh calon peserta didik, tanpa melihat latar belakang sosial ekonomi.
Hal ini sejalan dengan komitmen
kuat yang ditunjukkan oleh Wali Kota Parepare. Dalam pernyataannya, beliau
menegaskan bahwa mendukung penuh Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025
dengan memastikan prosesnya berjalan objektif transparan dan akuntabel, bebas diskriminasi dan tidak ada lagi tempat
untuk praktek titip menitip, lewat jendela
surat sakti atau cara cara lainnya yang tidak berimtegritas, WaliKota
secara tegas menyampaikan bahwa aparat sipil negara (ASN) yang mencoba mencederai
integritas PPDB akan diberikan sanksi tegas.
Ketegasan ini menjadi sinyal
penting bahwa pemerintah kota tidak akan memberi ruang pada intervensi atau
“titipan” yang selama ini menjadi masalah laten dalam proses penerimaan siswa
baru. Dukungan kepala daerah terhadap proses pendidikan yang bersih dan adil
menjadi energi tambahan bagi Dewan Pendidikan, NGO dan seluruh masyarakat dalam
menjaga sistem yang tengah diperbaiki ini.
Dewan Pendidikan Parepare
sendiri terus menunjukkan peran strategisnya—tidak hanya sebagai pengawas,
tetapi juga sebagai mitra kritis yang membangun. Dari mendampingi proses
kebijakan hingga menerima aspirasi masyarakat, mereka menjaga agar suara publik
tetap didengar dan kebijakan tetap berpihak pada prinsip keadilan.
Tentu masih ada tantangan dengan
adanya sekolah yang tidak disiplin, tetapi jika dibandingkan dengan beberapa
tahun yang lalu SPMB kali ini sangat maju dan patut untuk diapresiasi, adapun
tantangan lainnya yang akan menjadi Pekerjaan Rumah bagi walikota kedepan adalah
pemerataan kualitas antar sekolah dan untuk kepala dinas pendidikan yaitu
kendala teknis dalam implementasi domisili. Namun dengan komitmen kuat dan
ketegasan walikota, dukungan masyarakat, dan peran aktif Dewan Pendidikan,
Parepare bergerak ke arah yang benar.
PPDB yang adil bukan lagi
cita-cita, melainkan kenyataan yang sedang dibangun bersama. Parepare kini
menjadi bukti bahwa perubahan menuju pendidikan yang bermartabat dapat terwujud
jika semua pihak berjalan seirama, berintegritas, ketegasan dari Walikota, dan
semangat kolaborasi, yang pada akhirnya lahir pendidikan berkualitas, menuju
Parepare Terbaik, Sejahtera dan Maju. wallahualam
bissawab