MIZANNEWS.ID_PAREPARE — Keindahan PantaiKu, yang terletak di pesisir Mattirotasi, kian memikat mata. Hamparan pasir bersih, laut yang tenang, serta deretan perahu nelayan yang tertata rapi menjadikan kawasan ini sebagai magnet baru destinasi wisata di Kota Parepare. Bukan hanya untuk masyarakat lokal, namun potensial menarik wisatawan dari berbagai daerah, bahkan luar Sulawesi.
Pemerintah Kota Parepare pun terus melakukan penataan menyeluruh demi menghadirkan wajah baru kawasan Mattirotasi. Meski pada awalnya rencana pengembangan kawasan ini sempat menuai penolakan dari sebagian masyarakat, terutama nelayan yang khawatir kehilangan akses terhadap laut dan tempat bersandar perahu, namun seiring dengan pendekatan yang dilakukan, pemahaman dan dukungan mulai tumbuh.
Kini, para nelayan justru menyambut baik kebijakan pemerintah. Mereka tidak merasa dirugikan, bahkan menilai langkah ini akan membawa berkah tersendiri. Penataan perahu yang lebih teratur justru membuka peluang untuk dimanfaatkan secara komersial, sekaligus memperindah tampilan kawasan pesisir, sekaligus memperindah tampilan kawasan pesisir.
Faisal salah satu nelayan mengatakan bahwa " masalah penolakan Pak, dimana mana yang namanya pembangunan pasti ada kontra dan tentunya dapat diselesaikan dengan baik dan saya pastikan pasti ada solusinya yang terbaik tentunya dari pihak Pemerintah Kota Parepare.
"Kami sudah lihat manfaatnya, pantai lebih bersih, banyak orang datang, siapa tahu bisa buka usaha kecil di sekitar sini juga," katanya.
Salah satu tokoh masyarakat, Bapak Dr. Sapri Tajuddin, S.Sos., M.Si.,, yang juga bermukim di sekitar kawasan PantaiKu, menyatakan dukungannya terhadap penataan kawasan ini menjadi destinasi wisata. Ia menuturkan bahwa relokasi penambatan perahu telah disepakati, asalkan lokasinya tidak jauh dari tempat tinggal para nelayan.
"Kami sudah mengadakan pertemuan dengan beberapa tokoh masyarakat juga ada bapak Andi Muh Fudail, S.E., Bhabinkamtibmas Aipda Kasril , Lurah Cappa Galung Ansar Thalib serta dan para nelayan, terkait penataan kawasan PantaiKu menyatakan setuju atas keputusan pemerintah kota
dan terkait masalah relokasi tambatan perahu para nelayan,yang penting jangan terlalu jauh dari rumah. Kalau masih di sekitar sini, kami mendukung. Malah kalau ditata bagus, bisa jadi tempat wisata juga,” ungkap Sapri Tajuddin.
Dengan wajah baru PantaiKu yang rapi, bersih, dan cantik, harapannya kawasan ini tidak hanya menjadi kebanggaan warga Cappa Galung, tapi juga membawa berkah ekonomi dan sosial bagi seluruh masyarakat Kota Parepare.