oleh Dr. Putri Dewi, S.Pd.I, M.Pd (Dosen STAI DDI Parepare)
Mizannews.id_Parepare, 23 Juni 2025, Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) DDI Parepare kembali menunjukkan komitmennya dalam menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM). Bertempat di Lt.2 STAI DDI Parepare, kegiatan pembekalan PKM resmi digelar dengan melibatkan sekitar 20 mahasiswa yang akan diterjunkan langsung ke masyarakat pada awal Juli mendatang.
Kegiatan
ini diawali dengan sambutan oleh Kepala Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada
Masyarakat (P3M), Dr. Putri Dewi, S.Pd.I., M.Pd. Dalam sambutannya, beliau
menekankan pentingnya menumbuhkan semangat pengabdian sejak dini kepada para
mahasiswa.
“Pengabdian
kepada masyarakat adalah medan latihan kepedulian sosial kita. Mahasiswa bukan
hanya agen perubahan, tapi juga pelayan umat,” tegas Dr. Putri Dewi.
Pembekalan
ini secara resmi dibuka oleh Ketua STAI DDI Parepare, Dr. Djunaidi, M.Ag. Dalam
sambutannya, beliau mengungkapkan bahwa pengabdian masyarakat adalah tugas
nyata dari perguruan tinggi. Ia juga menekankan pentingnya pelaksanaan Tri
Dharma, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,
meskipun di tengah keterbatasan.
“Meski
kondisi perguruan tinggi kita memiliki keterbatasan dana, kami tetap melakukan
tugas sebagaimana mestinya. Karena kami percaya, pengabdian bukan soal besar
kecilnya anggaran, melainkan ketulusan dan kebermanfaatan,” tutur Dr. Djunaidi.
Program pengabdian ini akan difokuskan di Kecamatan Bacukiki, khususnya di Kelurahan Lemoe dan Kelurahan Wattang Bacukiki. Para mahasiswa akan melakukan pembinaan keagamaan di berbagai sektor, seperti majelis taklim, TK-TPA, remaja masjid, serta pembelajaran membaca Al-Qur’an bagi orang dewasa dan lansia.
Untuk
mendukung kesiapan para mahasiswa, pembekalan ini diisi oleh tiga dosen STAI
DDI Parepare, masing-masing ahli di bidangnya. Nudin, S.Pd.I., M.Pd.
menyampaikan strategi komunikasi efektif dan pendekatan diskusi di kalangan
remaja, Muh. Ali Hafid, S.Pd.I., M.Pd. membekali mahasiswa
dengan strategi mengajar anak-anak dan pendekatan kreatif, dan Dr.
Putri Dewi, S.Pd.I., M.Pd. menjelaskan metode dakwah untuk kalangan
ibu-ibu dan masyarakat umum.
“Pembekalan
ini benar-benar dipersiapkan secara matang dan sistemik demi tercapainya
tujuan yang diharapkan, baik oleh perguruan tinggi maupun masyarakat daerah
binaan,” ujar Dr. Putri.
Program
pengabdian ini dirancang berlangsung selama satu tahun dengan frekuensi dua
kali dalam sebulan. Meski secara finansial terbatas, STAI DDI Parepare tetap
berkomitmen menjaga kualitas dan kesinambungan kegiatan.
“Kami
ingin hadir di tengah masyarakat, menyemai ilmu, menanam nilai-nilai Islam, dan
tumbuh bersama mereka,” tambah Dr. Djunaidi.
Lebih
dari sekadar pengabdian rutin, kegiatan ini juga menjadi bentuk nyata
kontribusi STAI DDI Parepare dalam mendukung visi Pemerintah Kota Parepare
untuk menjadikan Parepare sebagai Kota Terbaik, Sejahtera, dan Maju.
Penguatan nilai-nilai keagamaan dan moral masyarakat menjadi bagian penting
dari upaya membangun masyarakat yang berkualitas secara spiritual dan sosial.
Melalui
kegiatan ini, pihak kampus berharap adanya sinergi yang lebih kuat dengan
pemerintah daerah, agar gerakan pengabdian seperti ini mendapat dukungan dan
dapat terus berkembang.
“Kampus
adalah mitra strategis pemerintah. Apa yang kami lakukan adalah bentuk
kontribusi nyata untuk pembangunan manusia dan peradaban,” pungkas Dr.
Djunaidi.