Pasang Iklan Anda Di Sini
Scroll untuk melanjutkan membaca
Ad

Refleksi Hari Raya Idul Adha di Ponpes Darul Istiqamah: “Kita Mau ke Mana?” Gema Seruan Ruhani dari Maccopa

 

Oleh : Dr.Muzakkir M.Arif, Lc.,MA _ Pembina Pondok Pesantren Darul Istiqamah Maccopa, Maros

Mizannews.id_ Maros, 6 Juni 2025 – Dalam balutan takbir yang syahdu dan tahlil yang menggema menembus langit, suasana Hari Raya Idul Adha di Pondok Pesantren Darul Istiqamah Maccopa, Maros, bukan sekadar dirayakan dengan salat Id berjamaah dan lantunan doa. Lebih dari itu, hari mulia ini diwarnai oleh sebuah seruan ruhani yang menembus relung hati: “Kita mau ke mana?”

Pertanyaan ini bukan sekadar pengantar khutbah atau pembuka ceramah, melainkan inti dari sebuah narasi reflektif yang dibacakan pada pagi suci 10 Zulhijah 1446 H oleh Ustadz Mufassir Arif,Lc,.MA.(Pimpinan Pondok Pesantren Darul Istiqamah) Disusun dalam bingkai keilmuan dan keikhlasan, naskah tersebut mengajak seluruh jamaah—santri, guru, orang tua, simpatisan ponpes serta masyarakat sekitar—untuk merenungi arah hidup mereka dalam konteks ibadah dan penghambaan kepada Allah.

Dalam naskah yang dibacakan itu, terdapat tiga pokok renungan: ke mana perjalanan hati, ke mana arah pikiran, dan bagaimana persiapan kita menuju kematian. Semua pertanyaan tersebut mengarah pada satu simpulan: bahwa hidup sejati adalah perjalanan kembali kepada Allah, dan hari-hari seperti Idul Adha inilah momen paling tepat untuk kembali meneguhkan niat dan langkah.

Mengutip firman Allah dalam QS. Adz-Dzariyat ayat 50: "Maka berlarilah kepada Allah, sesungguhnya aku bagi kamu adalah pemberi peringatan yang nyata dari-Nya", khutbah ini mempertegas bahwa perjalanan seorang mukmin sejati tidak boleh kehilangan arah. Bila hati tertambat pada dunia, maka dunia itulah kiblatnya; namun bila hati tertuju pada Allah, maka seluruh hidupnya akan mengikuti jalan lurus menuju kebaikan dan keselamatan.

Kutipan dari para ulama seperti Ibnul Qayyim dan Hasan Al-Bashri turut memperkuat isi pesan. Ditekankan bahwa perjalanan sejati adalah perjalanan hati, bukan tubuh. Pikiran yang Islami adalah yang sibuk dengan akhirat, bukan yang sibuk mengejar pujian atau gemerlap dunia. Dalam khutbah ini pula disoroti gejala penyakit ruhani umat, seperti ketergantungan pada hal-hal haram, lalai dalam ibadah, dan kerasnya hati yang sulit menangis karena dosa.

Pondok Pesantren Darul Istiqamah Maccopa senantiasa menghidupkan semangat ini dengan penuh khidmat dalam setiap denyut aktivitas keagamaannya. Prinsip-prinsip yang menjadi fondasi pondok terus dijaga dan diteguhkan—dengan menjauhkan diri dari praktik yang tidak bersandar pada sunnah, memurnikan tauhid, mempererat ukhuwah atas dasar iman.

Hari Raya Idul Adha kali ini bukan hanya hari menyembelih hewan kurban, tetapi juga hari untuk menyembelih hawa nafsu, kesombongan, kelalaian, dan cinta dunia yang berlebihan. Seruan “Kita mau ke mana?” diangkat sebagai perenungan bersama, bahwa hidup ini hanyalah perjalanan singkat menuju akhirat yang abadi.

Naskah kemudian ditutup dengan doa dan ajakan: agar setiap jiwa memandang kematian bukan sebagai akhir, melainkan sebagai pintu menuju kehidupan yang lebih baik, dengan harapan husnul khatimah. "Berbekallah dengan taqwa, karena engkau tak tahu apakah engkau masih hidup saat fajar tiba," demikian bait syair yang mengakhiri pembacaan, meninggalkan kesan mendalam di hati para pendengar.

Hari Raya Idul Adha 1446 H di Maccopa pun menjadi momentum yang bukan hanya penuh takbir dan qurban, tetapi juga pengingat kuat bahwa hidup sejati dimulai saat kita benar-benar siap untuk mati dalam keadaan terbaik.

Baca Juga
Tag:
Berita Terbaru
  • Refleksi Hari Raya Idul Adha di Ponpes Darul Istiqamah: “Kita Mau ke Mana?” Gema Seruan Ruhani dari Maccopa
  • Refleksi Hari Raya Idul Adha di Ponpes Darul Istiqamah: “Kita Mau ke Mana?” Gema Seruan Ruhani dari Maccopa
  • Refleksi Hari Raya Idul Adha di Ponpes Darul Istiqamah: “Kita Mau ke Mana?” Gema Seruan Ruhani dari Maccopa
  • Refleksi Hari Raya Idul Adha di Ponpes Darul Istiqamah: “Kita Mau ke Mana?” Gema Seruan Ruhani dari Maccopa
  • Refleksi Hari Raya Idul Adha di Ponpes Darul Istiqamah: “Kita Mau ke Mana?” Gema Seruan Ruhani dari Maccopa
  • Refleksi Hari Raya Idul Adha di Ponpes Darul Istiqamah: “Kita Mau ke Mana?” Gema Seruan Ruhani dari Maccopa
Posting Komentar
Ad
Ad