Suporter adalah salah satu elemen penting dalam sepak bola. Tanpa suporter, atmosfer pertandingan sepak bola terasa sangat hambar, bagai rumah tak berpenghuni dan pertandingan serasa tidak lengkap.
Semua Klub dari level terendah hingga atas mempunyai penggemar, baik itu adanya ikatan satu daerah, keluarga, golongan atau fans dengan pemainnya maupun tim sepak bola itu sendiri.
Di Indonesia, kita mengenal banyak sekali klub-klub sepak bola dengan kelompok suporter fanatiknya seperti Arema dengan “Aremania”, Persebaya dengan “Bonek”, Persija dengan “The JackMania”, Persib dengan “ bobotoh”, dan banyak kelompok lain lagi yang berada disetiap Provinsi di Indonesia.
Dan tentunya PSM Makassar dengan suporternya The Macz Man, Red Gank, Laskar Ayam Jantan dan masih banyak lagi.
Di kota Parepare ada juga loh suporter mania sepak bola "The Preman"
Eitss jangan berpikir kemana mana dulu yah, arti dari The Preman sediri yaitu "Parepare Mania"
Tanggal 28 Agustus 2008 awal terbentuknya The Preman di musim turnamen sepak bola se Ajatappareng Habibie Cup yang tentunya mendukung Persipare, kelompok yang kini beranggotakan ratusan lebih yang di pimpin oleh Syawal S.Umar dan berlanjut hingga saat ini mendukung PSM Makassar yang berhomebase di Stadion Gelora Bj Habibie (GBH) Kota Parepare.
Kehadiran The Preman ditribun penonton yang menyajikan aksi dan koreo yang kreatif dalam memberikan dukungannya kepada tim serta loyalitas dan fanatisme yang mereka tunjukkan disetiap laga PSM Makassar .
Kehadiran The Preman bukan sekadar pelengkap, melainkan menjadi elemen vital yang menyemarakkan atmosfer stadion dan memberikan semangat bagi para pemain PSM di lapangan.
"The Preman hadir sebagai representasi kecintaan yang mendalam terhadap PSM, menjelma menjadi kekuatan moral yang tak ternilai harganya Ujar Syawal.
Dari nyanyian yang menggema sepanjang pertandingan hingga koreografi megah di tribun, The Preman menciptakan identitas khas yang melekat pada PSM. Tak hanya mendukung saat tim meraih kemenangan, mereka juga setia berada di belakang tim saat mengalami kekalahan. Itulah bukti loyalitas yang menjadi ciri khas The Preman
Syawal mengatakan Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa sepak bola bukan hanya soal skor akhir, tapi juga soal solidaritas dan rasa memiliki.
Dengan semangat yang tak pernah padam, The Preman akan menjadi bagian penting dari denyut nadi sepak bola terkhusus di Parepare. Mereka adalah wajah antusiasme, suara semangat, dan jiwa dari setiap pertandingan.