Kegiatan apel melibatkan pasukan gabungan yang terdiri atas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Kepolisian Resor Parepare, serta Komando Distrik Militer 1405 Mallusetasi. Berdasarkan pemantauan Megatrendnews.id, jalannya apel diawali dengan pemeriksaan pasukan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tasming Hamid, yang pada kesempatan tersebut mengenakan seragam taktikal BPBD sekaligus bertindak sebagai pembina apel.
Dalam amanatnya, Tasming Hamid menegaskan bahwa kesiapsiagaan menjadi keharusan mengingat karakteristik geografis Kota Parepare sebagai wilayah pesisir yang memiliki tingkat kerentanan cukup tinggi terhadap bencana hidrometeorologi. Ia meminta seluruh elemen pemerintah, perangkat keamanan, serta instansi teknis untuk berada pada level kewaspadaan maksimal.
“Kita harus memahami potensi dan menyiapkan mitigasi yang tepat untuk menghadapi risiko yang ada,” tegas Tasming.
Lebih jauh, Wali Kota menginstruksikan BPBD untuk memperkuat koordinasi lintas sektor guna memastikan mekanisme penanganan bencana berjalan efektif. Ia menjelaskan bahwa Pemkot Parepare telah mengarahkan para camat dan lurah untuk melakukan pembersihan saluran air sebagai langkah antisipatif terhadap potensi genangan maupun banjir.
“Kita berharap tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Namun kesiapan menghadapi setiap kemungkinan adalah kewajiban kita bersama,” ujarnya.
