Kerja sama strategis ini meliputi pemberian jaminan sosial bagi kelompok pekerja yang rentan secara ekonomi seperti pemulung, juru parkir, petani, peternak, dan nelayan.
Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, dalam arahannya menekankan bahwa keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat tidak boleh berhenti, meski dalam situasi efisiensi anggaran. Menurutnya, program perlindungan ketenagakerjaan adalah wujud nyata kehadiran pemerintah di tengah masyarakat yang membutuhkan.
“Sekalipun kita dalam masa efisiensi, saya tekankan, kalau program itu menyentuh masyarakat, jangan berhenti, apalagi mundur. Harus tetap jalan dan terus maju,” tegas Tasming.
Tasming menambahkan, langkah ini sejalan dengan salah satu Program Unggulan TSM-Mo, yakni Gratis BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Ia berharap seluruh lapisan masyarakat Parepare, terutama pekerja informal, dapat memperoleh jaminan sosial yang layak serta merasa aman dalam bekerja.
“Ketika para pekerja rentan ini sudah terlindungi, setidaknya mereka punya pegangan jika suatu waktu terjadi hal yang tak diinginkan. Pemerintah hadir untuk memastikan mereka terlindungi,” ujar Tasming.
Sementara itu, dari data BPJS Ketenagakerjaan disebutkan, sebanyak 2.107 pekerja rentan di Parepare akan segera mendapatkan perlindungan dan dibiayai langsung oleh pemerintah daerah melalui program ini.
