Pada pelaksanaan kali ini, fokus kerja bakti diarahkan pada pembersihan sisi jalan dan saluran air. Rumput liar dan ilalang yang mulai merambat ke bahu jalan menjadi perhatian utama, begitu pula parit yang harus dibersihkan agar aliran air tetap lancar dan tidak menimbulkan genangan.
Mursal menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya rutinitas, tetapi langkah penting menjaga wajah Watang Bacukiki sebagai kawasan yang ramah, sejuk, dan enak dipandang oleh siapa pun yang datang.
“Kami memprioritaskan pembersihan sisi jalan dari rumput dan ilalang yang sudah menyentuh ruas jalan, termasuk parit agar air tidak tergenang. Harapan kami, masyarakat yang berkunjung ke Watang Bacukiki tetap merasakan kesejukan dan keindahannya,” ungkapnya.
Kegiatan tersebut mendapat dukungan luas dari warga setempat yang hadir dengan antusias. Partisipasi mereka menunjukkan bahwa ikatan kebersamaan masih kuat dan menjadi modal sosial penting dalam menjaga lingkungan.
Salah satu warga menyampaikan rasa bangganya bisa terlibat.“Kami sangat antusias ikut kerja bakti yang digagas Pak Lurah Mursal. Watang Bacukiki ini cukup jauh dari kota, jadi kami ingin kalau kerabat datang, mereka merasa betah dan punya kenangan baik tentang kampung kami,” tuturnya.
Kegiatan kerja bakti ini akan terus dilakukan setiap Jumat sebagai komitmen bersama menjaga kenyamanan lingkungan dan memperkuat semangat gotong royong di Watang Bacukiki.
