Pasang Iklan Anda Di Sini
Scroll untuk melanjutkan membaca
Ad

KMPB Parepare Suarakan Dukungan Moral: “Perjuangan Kebenaran Tidak Akan Pernah Padam!”

mizannews.id _ Parepare — Gelombang dukungan moral dari timur Indonesia kembali bergema dan mengalir bagi para pejuang kebenaran: Roy Suryo, Rismon Sianipar, dan dr. Tifa. Dari Kota Parepare, Komunitas Masyarakat Peduli Bangsa (KMPB) menyatakan sikap tegas bahwa perjuangan mengungkap dugaan ijazah palsu mantan Presiden Jokowi bukanlah kejahatan, melainkan keberanian moral yang patut dihormati.

Ketiganya telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya setelah ditetapkan sebagai tersangka. Namun KMPB bersyukur karena mereka tidak ditahan, sebuah tanda bahwa gelombang dukungan publik dan sorotan masyarakat tidak bisa dianggap remeh.

“Kebenaran tidak boleh dibungkam. Polisi adalah pengayom masyarakat, bukan alat kekuasaan. Penyidik harus objektif, transparan, dan tidak boleh tunduk pada tekanan politik,” tegas KMPB Parepare.

Di Parepare, para aktivis KMPB tampil dengan kostum “Manusia Merdeka” — simbol perlawanan terhadap ketidakadilan, ketertindasan, dan kebohongan publik. Kostum itu terinspirasi dari semangat Siri’ Na Pacce, nilai keberanian orang Sulawesi Selatan untuk berdiri tegak mempertahankan martabat dan kebenaran. Semangat ini juga dipicu oleh ketokohan H. Muhammad Said Didu, sosok nasional yang konsisten bersuara melawan kezhaliman negara.

Pernyataan sikap KMPB disampaikan langsung oleh Ketua Dewan Pembina KMPB Parepare–Sulsel, H. A. Abd. Rahman Saleh, bersama Ketua KMPB Muchlis Abdullahi, Sekretaris Gustam, serta para aktivis senior lainnya seperti Bactiar Abubakar, Nurazis, dan Naya Dalfah. Pertemuan digelar di Warkop 828, Jalan Sulawesi, Parepare, Jumat 14 November 2025, yang sekaligus menjadi simbol bahwa perjuangan rakyat lahir dari ruang diskusi rakyat.

Dalam pernyataan lanjutannya, Sekretaris KMPB Parepare, Gustam, menegaskan bahwa KMPB akan terus berdiri di garda depan membela kebenaran, dengan penuh risiko.

“Kami hadir sebagai wadah rakyat untuk meluruskan yang bengkok, membuka yang ditutup-tutupi, dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar. Kami sudah terlalu lama dibohongi, dizalimi, dan diperalat oleh elite negeri,” tegasnya.

Ia menekankan bahwa kondisi bangsa yang timpang — kemiskinan, pengangguran, rusaknya moral politik, dan melemahnya ekonomi rakyat — merupakan buah dari kebohongan dan penyimpangan panjang yang merusak konstitusi dan demokrasi.

“Jika rakyat diam, kebohongan akan menjadi budaya. Jika pejuang ditakut-takuti, kebenaran akan mati. Dan jika negara dikuasai kebohongan, maka bangsa ini akan kehilangan masa depannya,” tambahnya.

KMPB Parepare menutup pernyataan dengan seruan perjuangan:

“Kebenaran adalah napas perjuangan. Selama rakyat berani bersuara, tidak ada kekuatan mana pun yang bisa memadamkan cahaya keadilan.”

Baca Juga
Berita Terbaru
  • KMPB Parepare Suarakan Dukungan Moral: “Perjuangan Kebenaran Tidak Akan Pernah Padam!”
  • KMPB Parepare Suarakan Dukungan Moral: “Perjuangan Kebenaran Tidak Akan Pernah Padam!”
  • KMPB Parepare Suarakan Dukungan Moral: “Perjuangan Kebenaran Tidak Akan Pernah Padam!”
  • KMPB Parepare Suarakan Dukungan Moral: “Perjuangan Kebenaran Tidak Akan Pernah Padam!”
  • KMPB Parepare Suarakan Dukungan Moral: “Perjuangan Kebenaran Tidak Akan Pernah Padam!”
  • KMPB Parepare Suarakan Dukungan Moral: “Perjuangan Kebenaran Tidak Akan Pernah Padam!”
Posting Komentar
Ad
Ad