Mendapat laporan tersebut, Asmianti dengan sigap turun langsung ke lokasi bersama Camat Bacukiki, Muhammad Syakir, didampingi Ketua PKK Kecamatan Bacukiki dan sejumlah staf kecamatan. Setibanya di tempat kejadian, mereka mendapati pemandangan memprihatinkan — sampah berserakan memenuhi badan jalan, sementara bak sampah di sekitar lokasi tampak rusak, diduga dirusak dengan sengaja.
Belakangan diketahui, aksi membuang sampah sembarangan itu merupakan bentuk protes warga sekitar. Namun tanpa menunggu lama, pihak kelurahan bersama warga langsung bergotong royong membersihkan sampah dan memperbaiki bak penampungan seadanya menggunakan seng bekas untuk mencegah sampah kembali berhamburan.
Salah satu warga mengungkapkan kekesalannya terhadap orang yang tidak diketahui yang kerap asal membuang sampah di bak tersebut, bahkan sering kali di luar wadahnya. “Bau menyengat dan pemandangan kotor itu sangat mengganggu,” ujarnya.
Menanggapi hal itu, Lurah Lompoe, Asmianti Muchtar, menegaskan pentingnya tindakan cepat agar kejadian serupa tidak terulang.
“Di tengah giatnya kita melakukan bersih-bersih lingkungan, tentu kejadian seperti ini menjadi perhatian serius. Saya harus bertindak cepat,” tegasnya.
Asmianti pun akan segera berkoordinasi dan menghimbau kepada semua pihak Perumahan dan sekitarnya yang berada di wilayahnya untuk membangun bak sampah sendiri di depan gerbang perumahan masing masing, serta memasang papan imbauan agar warga membuang sampah pada tempat yang telah disediakan.
Camat Bacukiki, Muhammad Syakir, saat dikonfirmasi, membenarkan kejadian tersebut. Ia mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan lingkungan.
“Kami harap warga lebih disiplin. Buanglah sampah pada tempatnya, bukan di luar bak sampah,” pesannya.
