Momentum ini bukan sekadar seremoni, tetapi langkah strategis dalam memperkuat arah birokrasi pemerintahan di bawah kepemimpinan Tasming Hamid dan Wakil Wali Kota Hermanto Pasennangi.
Upacara yang dihadiri jajaran Forkopimda, para pejabat lingkup Pemkot Parepare, serta keluarga besar Amarun Agung Hamka — termasuk sang saudara, Aries Agung Paweai, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur — berlangsung penuh rasa haru dan keakraban.
“Amanah ini cukup besar. Jabatan Sekda sangat sentral. Pak Sekda harus menjadi pengayom bagi seluruh Aparatur Sipil Negara di Kota Parepare,” tegas Tasming dalam sambutannya.
Mantan pimpinan DPRD Parepare itu menegaskan bahwa pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama dilakukan secara transparan, objektif, dan kompetitif, melibatkan panitia seleksi independen serta rekomendasi resmi dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) dan Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan.
Proses yang matang itulah yang melahirkan sosok Amarun Agung Hamka sebagai pilihan terbaik untuk memegang kendali administratif pemerintahan Parepare.
Tasming juga menegaskan pentingnya kolaborasi lintas perangkat daerah dalam menyukseskan 18 program prioritas yang menjadi pijakan pembangunan Parepare lima tahun ke depan.
Di akhir sambutannya, Tasming menyisipkan pesan bernuansa moral dan spiritual — penanda gaya kepemimpinan yang tidak hanya rasional, tetapi juga berjiwa.
“Selamat Pak Sekda, semoga setiap langkah pengabdian ini mendapat ridho dari Allah SWT. Bekerjalah dengan tulus agar pemerintahan ini benar-benar berpihak pada masyarakat,” tutupnya.
Pelantikan ini menjadi babak baru bagi Pemerintah Kota Parepare dalam memperkuat tata kelola birokrasi yang profesional dan berintegritas. Di bawah kendali Tasming Hamid, arah pembangunan kota ini kian menegaskan cita-cita menuju pemerintahan yang bersih, efektif, dan berorientasi pada pelayanan publik yang humanis.
