Di hadapan para pejabat, tamu undangan, dan jajaran Forkopimda, Tasming melantik dan mengambil sumpah 134 pejabat — terdiri atas Pejabat Administrator, Pengawas, Fungsional, dan Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kota Parepare.
Pelantikan ini tidak sekadar seremoni administratif, tetapi bagian dari strategi besar Tasming dalam memperkuat mesin birokrasi agar lebih adaptif, profesional, dan berorientasi pada pelayanan publik yang nyata.
Turut hadir mendampingi Wali Kota, Wakil Wali Kota Hermanto Pasennangi, serta Sekretaris Daerah Amarun Agung Hamka, yang baru saja resmi dilantik sehari sebelumnya.
Kehadiran mereka menjadi simbol kesinambungan dan kekompakan dalam menjalankan roda pemerintahan Parepare.
Dalam sambutannya, Tasming Hamid menegaskan bahwa jabatan hanyalah amanah, bukan hak yang melekat.
“Pelantikan ini bukan sekadar mutasi atau rotasi jabatan. Ini adalah bentuk penyegaran organisasi dan pengisian posisi strategis agar pelayanan kepada masyarakat bisa berjalan lebih cepat, lebih tepat, dan lebih baik,” tegasnya.
Menurut Tasming, langkah ini merupakan bagian dari peta jalan reformasi birokrasi yang tengah digalakkan Pemkot Parepare.
Ia menekankan pentingnya integritas dan loyalitas aparatur, terutama dalam mengawal 18 program prioritas yang menjadi arah pembangunan Parepare selama lima tahun ke depan.
“Setiap jabatan adalah kepercayaan dari negara dan masyarakat. Maka yang kita butuhkan bukan sekadar orang yang bisa menjabat, tapi orang yang siap bekerja dan memberi hasil,” ujar Tasming mantap.
Lebih jauh, Tasming menegaskan komitmennya untuk melakukan evaluasi kinerja secara berkala setiap tiga bulan.
Evaluasi ini akan menjadi tolok ukur dalam pembinaan dan pengembangan karier aparatur, sekaligus menjadi instrumen akuntabilitas bagi pejabat yang baru dilantik.
“Jika hasil evaluasi menunjukkan kinerja yang baik, tentu akan kami apresiasi. Tapi bila sebaliknya — tidak optimal, tidak berkomitmen, atau mengabaikan tugas — maka kami akan melakukan langkah pembinaan, bahkan pergantian bila diperlukan,” tegasnya.
Wali Kota yang dikenal tegas namun berjiwa santun itu menutup sambutannya dengan pesan moral bahwa keberhasilan pemerintahan tidak lahir dari banyaknya jabatan, melainkan dari kesungguhan orang-orang di dalamnya.
“Saya ingin birokrasi Parepare menjadi contoh disiplin, dedikasi, dan ketulusan dalam bekerja. Karena hanya dengan itulah, amanah rakyat bisa kita jawab dengan hasil nyata,” tutup Tasming Hamid.
Pelantikan ini menjadi penanda komitmen Pemerintah Kota Parepare dalam memperkuat struktur birokrasi dan menegakkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, dan berorientasi hasil di bawah kepemimpinan Tasming Hamid.
