Peringati HUT Sulsel ke-364, Pemkot Parepare Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Stabilitas Ekonomi

Dody AS

14 Oktober

Lebih kecil
Bawaan
Lebih besar

mizannews.id _ PAREPARE – Di tengah upaya pemerintah menjaga stabilitas ekonomi nasional dan menekan laju inflasi, Pemerintah Kota Parepare di bawah kepemimpinan Wali Kota Tasming Hamid terus memperkuat langkah nyata melalui kebijakan yang berpihak pada masyarakat. Salah satu bentuk konkret dari komitmen tersebut ialah pelaksanaan Gerakan Pangan Murah (GPM), sebuah program strategis yang menghadirkan berbagai kebutuhan pokok dengan harga lebih rendah dibanding harga pasar.

Kegiatan GPM kali ini merupakan kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan bersama seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota, termasuk Parepare, dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Provinsi Sulawesi Selatan ke-364. Pelaksanaan program ini secara serentak diikuti oleh seluruh daerah di Sulsel dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman melalui sambungan virtual Zoom Meeting, Senin (13/10/2025).

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Parepare Tasming Hamid menegaskan bahwa pelaksanaan Gerakan Pangan Murah bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan bagian dari strategi besar pemerintah daerah untuk menjaga keseimbangan ekonomi masyarakat. “Ketika masyarakat bisa mendapatkan bahan pangan berkualitas dengan harga lebih terjangkau, maka kemampuan mereka untuk memenuhi kebutuhan hidup meningkat. Kondisi ini tentu akan menggerakkan roda perekonomian daerah sekaligus menekan inflasi,” jelas Tasming.

Mantan pimpinan DPRD Parepare itu juga menilai, kolaborasi lintas pemerintah menjadi kunci utama dalam menjaga ketahanan ekonomi di tengah dinamika harga dan pasokan pangan. Menurutnya, sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota menunjukkan bahwa kesejahteraan rakyat menjadi fokus utama setiap kebijakan.

“Tentu, kami akan terus mendukung program seperti ini. Gerakan Pangan Murah adalah langkah nyata yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pengendalian inflasi,” tegasnya.

Lebih jauh, Tasming menekankan bahwa GPM tidak hanya menekan harga pangan, tetapi juga memberikan dampak sosial yang positif. Dengan harga pangan yang stabil, masyarakat bisa berbelanja dengan tenang, menjaga daya beli, dan pada akhirnya memperkuat ketahanan ekonomi lokal. “Pemerintah hadir bukan hanya sebagai pengendali kebijakan, tapi juga sebagai pelindung kebutuhan dasar masyarakat,” imbuhnya.

Sementara itu, Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman dalam sambutannya menjelaskan bahwa Gerakan Pangan Murah awalnya dirancang sebagai respon atas tingginya tekanan inflasi di beberapa wilayah. Namun, dalam perjalanannya, program ini telah berkembang menjadi gerakan nasional karena terbukti efektif memberikan manfaat langsung bagi masyarakat.

“Gerakan Pangan Murah menjadi solusi konkret agar masyarakat tetap bisa memenuhi kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga daya beli agar perekonomian tetap bergerak,” ungkap Andi Sudirman.

Melalui pelaksanaan GPM, Pemerintah Kota Parepare di bawah arahan Tasming Hamid kembali menunjukkan komitmen kuatnya dalam menghadirkan kebijakan yang menyentuh kebutuhan dasar rakyat. Lebih dari sekadar kegiatan ekonomi, Gerakan Pangan Murah menjadi simbol kehadiran negara di tengah masyarakat—membawa harapan, kesejahteraan, dan stabilitas bagi semua.