Tasming menegaskan, kerja sama ini bukan sekadar seremonial. Ia ingin agar implementasinya nyata, terutama dalam mendukung kebutuhan tenaga kesehatan yang terus berkembang seiring pesatnya pelayanan rumah sakit di Parepare.
“Penerimaan mahasiswa PKL kalau bisa ditingkatkan lagi. Rumah sakit kita setiap tahun berkembang, sehingga membutuhkan dukungan lebih banyak tenaga agar pelayanan makin maksimal,” ujar Tasming.
Sementara itu, Direktur Politeknik Muhammadiyah Makassar, Prof. K.H. Mustari Bosra, melihat kerja sama ini sebagai wujud nyata pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi. Ia berharap ke depan kolaborasi ini bisa lebih luas, termasuk adanya kebijakan daerah yang memberi peluang beasiswa bagi putra-putri Parepare melanjutkan pendidikan di kampusnya.
Dalam penandatanganan MoU tersebut, Tasming turut didampingi Direktur RSUD Andi Makkasau, Direktur RS Hasri Ainun Habibie, Kepala Dinas Kesehatan Parepare, dan Kepala Bagian Pemerintahan.
