Wali Kota Parepare Dukung Pelestarian Tradisi Lewat Festival Mappadendang

Dody Achmad.S

22 Agustus

Font Terkecil Font Terbesar

MIZANNEWS.ID_PAREPARE — Malam di Teras Empang Kafe & Resto, Kamis (21/8/2025), terasa berbeda. Suara tabuhan lesung bertalu-talu, berpadu dengan canda tawa dan sorak penonton yang larut dalam suasana Festival Mappadendang.

Di tengah kemeriahan itu, Wali Kota Parepare, Tasming Hamid, tak bisa menyembunyikan kekagumannya. Ia menyebut, sejak enam bulan menjabat, inilah festival budaya paling meriah yang ia hadiri.

“Generasi sekarang sudah jarang mengikuti kegiatan budaya seperti ini. Karena itu saya sangat mengapresiasi panitia yang berhasil mengemas budaya dengan sentuhan modern,” ungkap Tasming, matanya menyapu kerumunan yang antusias menyaksikan.

Bagi Tasming, Festival Mappadendang bukan sekadar pesta rakyat. Lebih dari itu, ia melihatnya sebagai ruang belajar generasi muda agar mengenal dan mencintai akar budayanya. “Budaya harus dijaga dan dilestarikan. Saya berharap festival ini bisa menjadi agenda tahunan, bahkan berkolaborasi dengan pemerintah daerah,” tambahnya.

Semangat yang sama disampaikan Ketua Panitia, Ikrar Labatoa. Menurutnya, Mappadendang bukan hanya pertunjukan, melainkan identitas. “Budaya adalah warisan leluhur. Tugas kita menjaga dan mewariskannya. Festival ini menjadi wadah silaturahmi, ruang edukasi, sekaligus hiburan,” ujarnya.

Ia berharap, ke depan pemerintah dapat memberi dukungan lebih besar agar tradisi ini tidak sekadar bertahan, melainkan berkembang menjadi kebanggaan Parepare.

Malam itu, kehangatan festival semakin terasa dengan kehadiran Ketua Tim Penggerak PKK, dr. Andi Arfiah Tasming, Pj Sekda Parepare Amarun Agung Hamka, Wakil Pimpinan DPRD Parepare Suyuti dan Yusuf Lapanna, unsur Forkopimda, serta tokoh agama dan masyarakat.

Festival Mappadendang pun meninggalkan jejak, bukan hanya sebagai hiburan, tetapi juga sebagai pengingat: Parepare menyimpan kekayaan budaya yang layak terus dijaga dan dirayakan.

Berita Terkait