Tasming Hamid menyatakan, “Santunan ini menjadi bukti nyata bahwa pekerja yang mengalami risiko saat bekerja akan mendapatkan perlindungan melalui BPJS Ketenagakerjaan. Kami berharap santunan ini dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan di tengah duka yang mendalam.”
Untuk total pekerja rentan yang didaftarkan oleh pemerintah kota Parepare di tahun 2025 sebanyak 1.000 tenaga kerja dengan berbagai jenis pekerjaan informal yaitu pemulung, juru parkir, buruh dll.
Penyerahan santunan ini turut disaksikan Gubernur Sulawesi Selatan yg diwakili Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Sulawesi Selatan Bapak H. SUHERMAN, SE, MM
Selain penyerahan santunan, acara tersebut juga menjadi momen simbolis penyerahan kartu peserta BPJS Ketenagakerjaan kepada salah satu pekerja informal, Andi Rosmina. Hal ini menegaskan komitmen Pemkot Parepare dalam memberikan perlindungan sosial bagi seluruh lapisan masyarakat, terutama para pekerja rentan dan miskin.
Pekerja rentan adalah pekerja yang berada dalam kondisi kerja yang kurang menguntungkan, rentan terhadap risiko, dan memiliki pendapatan rendah, terutama pekerja informal dan pekerja bukan penerima upah.
Dengan adanya program ini, para pekerja rentan dapat merasa lebih aman dan terlindungi dari berbagai risiko kerja, sehingga mereka bisa lebih fokus dalam meningkatkan kesejahteraan keluarga.
