PWI Sul Sel Gelar Pelatihan Jurnalistik Dan Oreintasi Kewartawanan di Parepare
Kegiatan ini diikuti puluhan peserta yang berasal dari berbagai kota di Sulawesi Selatan, seperti Pinrang,Bone,Barru,Pangkep,Wajo, Soppeng,Makkasar,Luwu Timur dan peserta dari Kota Parepare. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk membekali peserta dengan pemahaman dasar-dasar jurnalistik sekaligus mengenalkan struktur serta etika keorganisasian dalam tubuh PWI.
Salah satu pemateri dalam kegiatan tersebut adalah Akbar Hamdan, Ketua Seksi Organisasi PWI Sulsel. Dalam penyampaiannya, ia menyoroti perkembangan teknologi dalam dunia pers, khususnya pemanfaatan AI, seperti ChatGPT dan DeepSeek dalam proses pembuatan berita.
"Penggunaan AI dapat memberikan kemudahan dalam mempercepat proses penulisan berita, membantu mencari sudut pandang, serta memperkaya referensi," ujar Akbar di hadapan peserta.
Namun, ia juga mengingatkan akan potensi dampak negatif jika teknologi tersebut digunakan tanpa kontrol. “Ada risiko penyebaran informasi yang tidak akurat, serta bisa mengurangi proses verifikasi dan validasi jika wartawan hanya mengandalkan mesin. Karena itu, bijaklah menggunakan ChatGPT,” tegasnya.
Selain Akbar Hamdan sebagai Ketua Seksi Keorganisasian PWI Sul Sel, Hadir Juga Haji Manaf Rahman yang menjabat sebagai Wakil Ketua bidang keorganisasian PWI Sulsel, turut juga memberikan materi, Haji Manaf Rahman memberikan sesi materi tentang etika dalam kewartawanan.
Selain sesi materi, kegiatan ini juga menjadi ajang konsolidasi antaranggota dan penguatan kapasitas organisasi di tingkat lokal dan regional. Para peserta mengaku mendapat banyak wawasan baru, terutama terkait dinamika dunia jurnalistik di era digital.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari upaya PWI Sulsel dalam meningkatkan kualitas wartawan muda dan memperluas jejaring organisasi di seluruh wilayah Sulawesi Selatan.
