Kabar duka ini pertama kali disampaikan oleh Humas Kanwil Kemenag Sulsel, Mawardi Siradj, melalui grup WhatsApp internal. “Innaa lillahi wa innaa ilaihi raji’un. Telah berpulang ke rahmatullah Dr. H. Abd. Wahid Thahir, M.Ag (Mantan Kakanwil Kemenag Prov. Sulsel) pada hari Kamis, 02 Juli 2025 pukul 04.00 WITA di Rumah Sakit UNHAS Makassar,” tulis Mawardi.
Wafatnya Dr. Wahid Thahir meninggalkan duka mendalam di berbagai kalangan. Wali Kota Parepare, H. Tasming Hamid, turut menyampaikan belasungkawa dan langsung menuju rumah duka di Jalan Lagaligo, Kota Parepare.
Selain melayat, Wali Kota Tasming Hamid juga turut mensalatkan jenazah almarhum di Masjid Al Abrar, Kelurahan Lapadde, bersama keluarga, kerabat, dan para pelayat lainnya. Kehadiran wali kota menjadi bentuk penghormatan atas jasa dan pengabdian almarhum kepada masyarakat dan dunia pendidikan.
“Atas nama pribadi dan jajaran Pemerintah Kota Parepare, kami menyampaikan duka cita yang mendalam atas kepergian almarhum. Semoga Allah SWT menerima amal ibadah beliau, mengampuni segala dosa, dan menempatkannya di tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin,” ujar Tasming Hamid.
Dr. H. Abd Wahid Thahir dikenal luas sebagai figur yang berdedikasi dalam pengembangan pendidikan dan keagamaan di Sulawesi Selatan. Ia menjabat sebagai Kepala Kanwil Kemenag Sulsel sejak 4 Maret 2015 hingga 27 Juli 2018, menjadi pejabat ke-18 yang memimpin lembaga tersebut.
Sebelum menduduki jabatan Kakanwil, almarhum pernah dipercaya sebagai Kepala Bidang Pondok Pesantren (Kabid Pontren) di lingkungan Kanwil Kemenag Sulsel. Selepas masa tugasnya sebagai Kakanwil, ia melanjutkan pengabdiannya sebagai dosen di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar dan Universitas Islam Makassar (UIM) Al Gazali.
Kepergian Dr. Wahid Thahir menjadi kehilangan besar, khususnya bagi dunia pendidikan Islam dan birokrasi keagamaan di Sulawesi Selatan. Ucapan duka dan doa terus mengalir dari berbagai pihak yang mengenal dan pernah bekerja bersama almarhum semasa hidup.
