Mizannews.id, Makassar 2 juni 2025 — Tidak ada yang mustahil bagi mereka yang berani bermimpi dan berjuang sepenuh hati. Itulah yang dibuktikan oleh Dr. Abdullah, S.Ag., M.Pd., yang sukses menyelesaikan studi doktoralnya hanya dalam waktu 2 tahun 9 bulan 1 hari — sebuah capaian luar biasa yang jauh melampaui rata-rata durasi studi program doktoral di Indonesia.
Lulusan Program Doktor Dirasah Islamiyah, konsentrasi Pendidikan dan Keguruan, Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar ini menjadi sorotan publik karena dedikasi, konsistensi, dan ketekunannya dalam menyelesaikan disertasi di tengah tantangan yang tidak sedikit.
“Sejak awal saya tanamkan dalam diri bahwa saya harus selesai sebelum tiga tahun. Tidak mudah, tapi saya yakin, selama fokus dan berkomitmen, insya Allah bisa tercapai,” ungkap Dr. Abdullah.
Dalam disertasinya yang berjudul “Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru dalam Pemanfaatan TIK pada Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di SMA Negeri 1 Parepare”, Dr. Abdullah mengkaji secara mendalam bagaimana guru PAI mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam proses belajar-mengajar.
Penelitian tersebut menjawab tiga pertanyaan utama: sejauh mana kompetensi pedagogik dan profesional guru PAI, bagaimana bentuk pemanfaatan TIK dalam pembelajaran, dan bagaimana keterkaitan antara kompetensi guru dengan efektivitas penggunaan teknologi di kelas. Hasil penelitiannya tak hanya dinilai relevan dengan kebutuhan pendidikan modern, tetapi juga mendapat apresiasi tinggi dari para penguji atas kedalaman analisis dan ketajaman metodologinya.
Dr. Abdullah menegaskan bahwa keberhasilan studi doktoralnya bukan semata ditentukan oleh ketersediaan materi atau fasilitas, tetapi oleh kekuatan tekad, semangat pantang menyerah, serta niat yang tulus untuk mencari ridha Allah SWT.
“Modal materi itu penting, tapi bukan yang utama. Kalau tidak ada tekad, semangat, dan kemauan yang ikhlas, maka sebesar apapun modal yang dimiliki bisa jadi tidak cukup untuk menghindarkan dari kegagalan,” jelasnya.
Kini, setelah resmi menyandang gelar doktor, Dr. Abdullah berharap pencapaiannya dapat menjadi inspirasi bagi generasi muda Indonesia. Ia percaya, mimpi sebesar apa pun bisa diraih selama kita tidak menyerah di tengah jalan.
“Kalau ingin mimpi menjadi kenyataan, milikilah tekad yang bulat. Jangan ragu, terus bergerak, dan selalu libatkan Allah dalam setiap langkah,” pesannya.
